Sabtu, 12 Juli 2014

“Gagak Yang Bangun Paling Pagi”

"Gagak Yang Bangun Paling Pagi"

Gagak yang bangun paling pagi akan mendapat cacing yang paling gemuk, demikian diucapkan oleh seorang anak yang sedang belajar membaca.

Ibundanya termenung seketika mendengar rangkaian kalimat sederhana namun mempunyai makna yang nyaring keluar dari mulut anaknya putrinya yang mungil.
Ya,, ia ingat betul kalimat itu berasal dari sebuah buku yang sering kali dibacakan serta diajarkan padanya, sering kali di bacakan membuat anaknya itu sangat mengingatnya.

Sang ibu itu sangat merasakan betapa bahagia ketika mendengar uacapan dari anaknya itu, ia sungguh-sungguh baru pertama kali mendengar suatu hal atau informasi, di usia yang masih kanak-kanak itu, ia sudah gemar sekali membaca buku, atau kadang ia juga merasa geli menertawakan diri sendiri karena dengan lugu di nasehati anaknya, juga dengan buku yang mereka baca.

Bangun pagi kadang itu tampak sepele, namun bisa mendatangkan bencana jika tidak dibiasakan dari kecil, ada seorang istri yang kadang merasa kesal kepada suaiminya yang terbiasa bangun siang, sudah banyak berbagai cara ia lakukan agar suaminya dapat bangun pagi namun semua itu menjadi sia-sia, karena betapa sulit merubah kebiasaan suaminya.

Bangun pagi sesungguhnya mendatangkan berkah, mempunyai suplai oksigen udara segar yang berlimpah, hasil penilitian menunjukkan bahwa pagi hari dapat meningkatkan motifasi, kreatifitas serta produktifitas.

Membiasakan bangun pagi kepada anak terkadang tidak mudah di lakukan, di butuhkan kesabaran, serta juga kreatifitas orang tua, terkadang orang membangunkan fisiknya namun tidak pada jiwanya.
Ibu pada kasus diatas, tidak sedang membangunkan anaknya saja, namun mengugah perasaan sang buah hati, Kisah-Kisah inspiratif yang di bacakan dari buku-buku kepada sang buah hati, ternyata sangat efektif untuk membangkitkan jiwa anaknya,

Sang ibu tidak tahu apa yang ada di benak anaknya, ketika ia membacakan kisah burung gagak serta cacing tersebut, ketika sang anaknya susah di bangunkan, maka sang ibu hanya mengatakan, “Gagak yang bangun paling pagi akan mendapat cacing yang paling gemuk. ”

Sang anak mulai bangun serta tersenyum manis kepada ibunya, menyambut kelopak pagi yang begitu bahagia, serta di ulangi kata tersebut kepada sang ibu, ibunya merasa terharu, senang serta bahagia karena kata itu keluar dari mulut anaknya...

Sekian dulu kisah inpirasi ini saya buat, jika ada kata atau kalimat yang salah saya harap di perjelas, atau kunjungi our blog site. http://belack72.blogspot.com. ( jum’at 11 come july 1st 2014 ).

Kamis, 10 Juli 2014

Berpotensi Tapi Tidak Mempunyai Potensi

" Berpotensi Tapi Tidak Mempunyai potensi"


Disini kita akan membahas bagaimana cara kita agar kita mempunyai potensi tapi tidak berpotensi.

Langkah awal yang harus kita ambil yaitu kita harus belajar bagaimana potensi kita dapat di kembangkan, kita berpotensi namun tidak mempunya potensi buat orang banyak sama saja dengan bohong, oleh karena itu banyak orang yang berpotensi tidak banyak di ketahui potensinya.

Mulailah mengetahui apa yang menjadi potensi kita, lakukanlah dari diri pribadi sendiri, kemudian keluarga, teman, kerabat, dan orang banyak. disitulah kita akan tahu potensi kita, terkadang ada juga yang sudah tahu kalau potensinya itu di ketahui oleh orang banyak, tapi hal itu membuat dia sombong atau hal lain yang membuat dirinya bangga bahwa dia mempunyai potensi,namun itu sama saja anda tidak berpotensi buat orang banyak, ( Berpontensi untuk diri sendiri ), kasihan deh kamu,,,hehehe.

Berbagai macam media media telah membuka mata kita bahwa orang berpotensi membuat dia tidak berpotensi. alias bangga diri kepada orang lain bahwa dia berpotensi.

Alangkah baiknya potensi kita dilakukan demi kita dan orong banyak, tunduk dan hormat kepada siapa saja membuat kita lebih berpotensi dimanapun kita berada, lakukanlah apa yang wajib kita lakukan demi kepentingan kita dan semua orang, patuh mengucap syukur adalah pintu kesuksesan potensi kita kedepan.

Sekilas pesan dari saya, sebagai kita yang berponsi lakukanlah potensi kita demi kepentingan kita dan masyarakat luas, maka kita lebih berpotensi, patut mengucap syukur atas apa yang kita peroleh.

kalau ada kata yang kurang harap di tambahin yaa, kunjungi saja, http://belack72.blogspot.com..

terimah kasih... 




Rabu, 09 Juli 2014

Berlibur Sambil Belajar

"Berlibur Sambil Belajar"


Belajar sambil bekerja terkadang membuat orang menjadi binggung untuk mengaturnya, di mulai dari yang mana, Berlibur sambil Belajar ???



Disini saya akan bahas bagaimana kita menjalankan dapat keduanya dengan baik.

Pertama kita harus termotifasi dengan membiasakan keduanya berjalan dengan singkron, harus mengimbangi berlibur sambil belajar, seperti kita di suatu  tempat pariwisata, jangan mengambil kesimpulan bahwa itu sebagai tempat refresing, hiburan atau tempat liburan kita semata, tetapi pandangilah bahwa itu sebagai tempat kita belajar.

Contoh saja seperti turis manca negara, mereka datang ke indonesia dengan mencari tahu apa yang ada di indonesia, mulai dari alam lautan, daratan, hasil laut maupun darat,kehidupan, kerukunan, agama, suku, dan berbagai macam apa yang ada di ambil sebagai pembelajaran mereka ketika mereka kembali ke negaranya...

Jadi marilah kita ambil kesimpulan dari mereka, diamanapun kita berada harus termotifasi untuk belajar, sekalipun itu suatu kejadian harus di ambial agar dapat dapat menjadi pelajaran buaat kita ke depan.

itu saja cerita singkat saya, lebih jelasnya agar kita dapa sering atau fould-up silahkan kunjungi http://Belack.blogspot.com, terima kasih.